Pernikahan adalah momen menggembirakan yang dinanti oleh pasangan. Pasalnya, menikah membuka lembar baru menuju tantangan kehidupan selanjutnya. Mempelai wanita adalah pihak yang secara fisik membutuhkan persiapan lebih banyak dari mempelai pria. Salah satu tren baru aksesoris yang dikenakan mempelai wanita adalah korsase. Korsase (corsage) yaitu hiasan kecil dalam bentuk bunga, disematkan di gaun atau pergelangan tangan wanita. Biasanya mereka menggunakan aksesoris ini pada berbagai acara perayaan seperti promnight, pertunangan, pernikahan, dan lain sebagainya. Tidak ada ketentuan siapa yang harus memakainya, namun umumnya korsase dikenakan oleh pengiring pengantin serta keluarga terdekat.
Sejarah Kemunculan Korsase
Dalam Bahasa Perancis, korsase artinya aksesoris yang dikenakan wanita dalam suatu acara. Sejarah awalnya berasal dari tradisi memakai hiasan dalam masa Yunani kuno. Kala itu, memasangkan bunga di pakaian merupakan simbol penangkal hal-hal jahat seperti iblis atau setan. Hal ini karena bunga dipandang sebagai sesuatu yang harum dan memiliki keindahan alamiah. Di abad tujuh belas, korsase digunakan untuk mencegah penyakit dan kedatangan roh jahat. Namun seiring waktu, kegunaannya berubah menjadi pemanis penampilan untuk acara seperti pernikahan atau pemakaman. Pada awal abad sembilan belas, aksesoris ini menjadi tanda untuk menjalin hubungan. Umumnya pria membawakan bunga untuk wanita saat dansa.
Tips Memilih Korsase
Saat ini jenis korsase yang tersedia semakin bervariasi mulai dari warna, bentuk, dan ukurannya. Ada yang dibuat dari satu jenis bunga saja, juga dari beberapa jenis sekaligus. Pilihlah yang relatif kuat sehingga penyimpanannya akan lebih mudah. Beberapa di antaranya seperti mawar, anggrek, serta krisan. Anda bisa berkonsultasi dengan floris sebelum menentukan pilihan. Untuk memastikan kesegarannya, buatlah perjanjian agar bunga tidak diantarkan terlalu dekat dengan jadwal dimulainya acara. Hal ini supaya bunga tidak disimpan terlalu lama. Agar mendapatkan waktu yang sesuai, Anda harus melakukan pemesanan dari jauh hari. Apabila bunga harus menginap, letakkanlah di lemari pendingin untuk menjaganya tetap segar. Anda harus hati-hati dalam penyimpanannya, jangan mendekatkannya dengan isi kulkas lainnya karena bunga sangat rapuh. Sebaiknya letakkan bunga tersebut di daerah pintu. Semprotlah ujung batang bunga untuk menjaga kesegarannya. Sebelum menggunakannya, semprotkan juga sealant di kelopaknya agar bunga tetap terlihat mekar.
Cara Memakai Korsase
Tidak ada cara paten dalam menggunakan korsase, semua tergantung dengan jenis pakaian hingga selera pribadi Anda. Namun pada umumnya wanita menggunakannya di pergelangan tangan dan untuk pria di kerah baju sebelah kiri. Anak muda. Pada mode tradisional umumnya dikenakan di bahu pakaian wanita. Anda bisa mengenakan korsase dengan cara menyematkannya di gaun. Bahan gaun yang digunakan harus diperhatikan. Apabila Anda menggunakan pakaian yang berbahan halus (seperti sutra), pastikan tidak memilih korsase berbahan berat karena akan merusak kain. Bisa juga disematkan di benda yang Anda bawa seperti tas, atau dikenakan di pergelangan tangan. Korsase biasanya dibuat dari kawat, pita, bunga serta lem khusus bunga. Anda harus berhati-hati dalam mengenakannya agar tidak cepat rusak karena teksturnya sangat lembut. Selain itu ada juga cara lain menggunakannya, yaitu digenggam tangan seperti buket bunga mini oleh pengiring pengantin. Berdasarkan banyaknya jenis dan cara untuk memakai korsase, aksesori ini bisa menjadi pilihan untuk tampil manis di berbagai acara sesuai preferensi fashion Anda. Korsase dari Givasae dapat menghadirkan kesan sederhana namun tetap elegan.