5 Tips Memilih Bunga yang Tepat Untuk Korsase

  • by

Untuk kamu yang pernah datang ke acara pernikahan mewah, pasti bingung apa fungsi buket bunga kecil di gaun atau pergelangan tangan pengantin perempuan. Dalam upacara pernikahan, buket bunga kecil tersebut biasa disebut dengan korsase. Penggunaanya pun bukan tanpa alasan akan tetapi sebagai tanda untuk keluarga yang tengah berbahagia. Umumnya, buket mini tersebut menggunakan jenis bunga mawar yang sepadan dengan gaun pengantin perempuan. Akan tetapi kini jenis dan pilihan buket tangan ini kian beragam yang bisa dipilih sesuai keinginan pengantin. Agar terlihat lebih menarik, berikut ada tips memilih bunga yang tepat untuk aksesoris pengantin perempuan ini :

 

Tips Memilih Bunga Untuk Korsase dengan Tepat Agar Menarik

Korsase merupakan aksesoris gaun yang biasa dipakai oleh pengantin perempuan. Aksesoris ini merupakan sejenis bros bunga kecil yang disematkan di gaun maupun di tangan. Nah, untuk kamu yang ingin membuat aksesoris cantik ini, berikut tips memilih bunga dengan tepat agar hasilnya lebih menarik :

  1. Pilih bunga utama yang tepat

Akseris bunga ini biasa terdiri satu tangkai bunga besar atau sebuket bunga kecil. Ada beberapa pilihan bunga utama yang cocok dijadikan sebagai aksesoris pengantin ini seperti bunga mawar, anggrek, anyelir, calla lili dan aster. Kamu bisa memilih bunga yang sesuai dengan tema gaun atau bisa juga pilih bunga favorit.

  1. Pilih gaya korsase sesuai gaun

Bunga korsase biasanya digunakan sebagai aksesoris gaun atau bisa juga digunakan di pergelangan tangan pengantin wanita. Agar terlihat lebih menarik, pilih jenis bunga dan bentuk buket yang sesuai dengan tema gaun. Selain itu pilih pastikan juga ukuran aksesoris pengantin ini tidak terlalu besar sehingga akan menutupi detail gaun.

  1. Pilih aksesoris pengisi yang tepat

Biasanya bros bunga untuk pengantin wanita ini tidak hanya terdiri dari bunga utama saja akan tetapi ditambah dengan beberapa aksesoris pendukung. Pilih aksesoris yang bisa membuat komponen bros bunga menjadi semakin tajam. Beberapa aksesoris pengisi yang biasa digunakan antara lain seperti gypsophila, daun pakis, eukaliptus, renda, dan bisa juga dengan mutiara.

  1. Pilih korsase seuai dengan boutonnierre

Boutonnierre merupakan karangan bunga kecil yang biasa digunakan di bahu pengantin pria. Pemilihan bunga korsase harus disesuaikan dengan boutonniere karena keduanya merupakan lambang dari pasangan yang telah bersama khususnya pada acara pernikahan. Akan tetapi selain untuk acara pernikahan kamu bisa mendesain gaya aksesoris bunga tersebut sesuai dengan keinginan.

  1. Pilih jenis bunga sesuai acara

Umumnya aksesoris pengantin wanita ini memang terbuat dari bunga segar yang dirangkai sedemikian rumah agar menjadi bros atau gelang. Akan tetapi untuk saat ini telah banyak jenis aksesoris semacam itu yang menggunakan bunga sintetis. Pilihan jenis bunga ini bisa disesuaikan dengan berapa lama aksesoris tersebut akan dipakai. Jika hanya dalam waktu singkat, akan lebih menarik jika menggunakan bunga asli. Akan tetapi jika acara cukup lama, sebaiknya mengunakan bunga sintetis agar tidak layu dan tetap cantik.

 

Tampil cantik dan menawan di hari istimewa sudah pasti menjadi idaman semua orang. Nah, korsase ini bisa menjadi salah satu aksesoris yang membuat tampilan kamu di hari istimewa menjadi lebih menawan. Namun pastikan pilih gaya dan bentuk aksesoris bunga ini yang sesuai dengan gaun yang digunakan agar aura kecantikan bisa semakin terpancar. Kamu bisa memesan korsase di Givasae loh!