Merawat tanaman hias pastinya memiliki perawatan yang ekstra dibandingkan tanaman biasa pada umumnya. Tanaman hias harus dirawat dengan baik agar tetap baik dan segar dalam jangka waktu lama. Jika kita hanya membiarkan tanaman tersebut tanpa perawatan, tanaman hias akan cepat rusak dan tidak berguna lagi. Biasanya tanaman hias selain dijadikan pajangan untuk mempercantik ruangan atau halaman, bisa dijadikan sebagai bucket. Salah satu contohnya bucket bunga lily dari Givasae. Warnanya yang cantik dan elegan membuat bunga lily sendiri cocok dijadikan sebagai hadiah untuk teman, pasangan, atau keluarga. Tetapi, bunga lily sendiri juga harus kita rawat dengan baik agar tanaman tersebut tetap segar.
Tips Merawat Bunga Lily agar Tetap Segar
Warna dari bunga lily sendiri memiliki kesan yang tenang dan bahagia saat orang melihatnya. Selain digunakan untuk bucket bunga, tanaman lily juga sering dipakai untuk dekorasi pesta pernikahan dengan beberapa bunga cantik lainnya. Bunga lily yang memiliki aneka warna selain putih ini, harus dirawat dengan baik agar bunga lily tetap segar dan cantik saat dipandang. Berikut ada 5 tips cara merawat bunga lily :
1. Peletakan Pada Vas
Penggunaan vas dalam menaruh bunga lily juga tidak bisa sembarang. Pertama, kita perlu untuk membersihkan vas dengan menggunakan pemutih. Ini bertujuan agar bakteri yang ada di dalam vas mati dan tidak mengganggu si bunga lily tersebut. Jika biasanya tanaman hias dimasukkan pada air biasa, bunga lily cukup berbeda. Air yangdigunakan untuk di dalam vas juga tidak boleh polosan saja. Supaya bunga lily terlihat segar sepanjang hari, campurkan satu liter air dengan dua tetes pemutih dan masukkan juga perasan setengah jeruk lemon. Agar kadar pH air menurun.
2. Penyiraman
Pada umumnya tanaman harus disiram secara rutin agar bisa tetap hidup. Sama dengan cara merawat bunga lily yang harus disiram rutin, karena bunga lily sendiri memerlukan banyak air. Usahakan menyiram tanaman hias ini dua kali sehari di pagi dan sore hari. Tetapi, bila sedang terjadi musim hujan, kita tidak boleh terlalu sering menyiram tanaman ini.
3. Penempatan
Biasanya banyak tanaman yang harus terkena sinar matahari agar bisa tumbuh subur. Tetapi berbeda dengan bunga lily yang tidak boleh terkena sinar matahari langsung. Karena tanaman lily bisa langsung mati atau layu. Kita bisa menempatkan bunga lily di dalam rumah tepatnya di ruang tamu atau ruang keluarga, yang sekaligus bisa dijadikan hiasan untuk memperindah ruangan.
4. Rutin Mengecek
Tanaman hias yang satu ini harus diperhatikan secata khusus. Salah satunya kita harus mengecek secara rutin tanaman lily. Jika ada daun atau bagian yang layu dan membusuk, lebih baik kita segera memotongnya. Ini berguna agar bagian tersebut tidak menjadi tempat bakteri serta jamur. Usahakan juga memberi jarak pada tanaman satu dengan yang lainnya agar tidak terhambat pertumbuhannya.
5. Pemupukan
Cara merawat bunga lily yang terakhir adalah dengan pemupukan. Gunakanlah pupuk pada tanaman lily dengan kadar yang seimbang. Jangan sampai kita salah memberi pupuk yang bisa menghambat pertumbuhan dari bunga lily. Contohnya dengan memberikan pupuk berkadar nitrogen tinggi yang jelas tidak bagus untuk bunga lily itu sendiri.
Setelah mengetahui tips untuk merawat bunga lily, kita jadi bisa menerapkannya untuk tanaman hias yang ada. Bunga lily sendiri tidak hanya sekadar dijadikan tanaman hias rumah saja, tetapi bisa dijadikan bucket bunga lily. Tetapi, semua kembali pada kita ingin menggunakan tanaman lily ini hanya untuk hiasan saja atau untuk keperluan lainnya.