5 Fakta Penting Tentang Boutonniere yang Harus Kamu Tahu

Menjelang pernikahan dijamin kedua mempelai beserta keluarga dibuat super sibuk untuk menyiapkan banyak hal. Para perempuan termasuk pengantin biasanya akan sibuk menyiapkan bunga, yakni untuk korsase dan juga buket. Lalu, bagaimana dengan para lelaki? Pengantin pria ternyata juga disibukkan dengan urusan pemilihan bunga, yakni untuk boutonniere yang jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia memiliki arti lubang kancing.

 

Apa Itu Boutonniere?

Istilah boutonniere tentunya tidak hanya diartikan sebagai lubang kancing, lebih tepatnya merupakan karangan bunga berukuran kecil yang disematkan di dada sebelah kiri para pria. Biasanya karangan bunga di dada ini ditambahkan pada jas atau tuxedo dan untuk momen istimewa seperti pernikahan. Pada dasarnya tradisi memakai karangan bunga di dada bagi pengantin pria adalah budaya dari barat. Sehingga untuk konsep pernikahan atau resepsi pernikahan dengan tema barat dijamin akan menambahkan detail ini pada jas pengantin pria dan beberapa pria lain di acara pernikahan tersebut.

Fakta Penting dari Boutonniere

Lalu seberapa penting keberadaan dari karangan bunga berukuran kecil ini? Ternyata dilansir dari berbagai sumber, ada banyak fakta penting terkait aksesoris mempelai pria ini. Sehingga membuatnya wajib sekaligus menarik untuk ditambahkan pada acara pernikahan. Berikut fakta-fakta penting tersebut:

1. Digunakan untuk Berbagai Momen Penting

Hiasan bunga kecil ini biasanya diletakan di kerah jas sebelah kiri atau di dada sebelah kiri. Menariknya, tidak hanya bisa dikenakan dan dijumpai di momen pernikahan saja. Namun juga untuk berbagai acara atau momen penting, misalnya acara makan malam resmi bersama keluarga, pimpinan atau dewan direksi perusahaan, dan lain-lain.

2. Sebagai Tanda Kehormatan

Pada dasarnya boutonniere adalah sebuah pin yang dihias dengan rangkaian bunga dan disematkan di kerah jas sebelah kiri. Pemakaiannya juga diketahui menjadi tanda kehormatan untuk acara pesta yang didatangi. Sehingga bisa menjadi bentuk rasa hormat terhadap penyelenggara acara atas usaha kerasnya dalam mempersiapkan acara penting tersebut.

3. Cara Mengakui Mempelai Wanita

Dalam pesta pernikahan, pin berhiaskan rangkaian bunga ini juga memiliki makna sebagai bentuk pengakuan terhadap mempelai wanita. Maksudnya adalah, pengantin pria mengakui bahwa mempelainya merupakan bagian dari hidup pria tersebut.  Sehingga menjadi cara terbaik dan termanis untuk memastikan pengantin wanita sudah menjadi bagian penting dalam hidupnya. Makna ini dimiliki karena biasanya pin rangkaian bunga diambil dari bunga yang sama untuk buket dan korsase yang dikenakan pengantin wanita.

4. Mengekspresikan Cinta Mempelai Pria

Memakai boutonniere pada pesta pernikahan juga menjadi bukti bahwa mempelai pria mencoba mengekspresikan cintanya kepada mempelai wanita. Sebab mengambil buket atau korsase bunga yang disiapkan mempelai wanita untuk disematkan di baju pengantin yang dikenakan. Hal ini akan menjadi tanda cinta, yang tentu membuat momen pernikahan semakin berkesan bagi kedua mempelai dan para tamu.

5. Tidak Hanya Berhak Dipakai Mempelai Pria

Jika kamu mengira pin berhiaskan rangkaian bunga ini hanya dipakai mempelai pria, maka sebenarnya keliru. Sebab ada beberapa pria di dalam pesta pernikahan yang berhak untuk memakainya juga. Dimulai dari pengiring pengantin pria sebagai tanda penghargaan kepada mempelai pria yang didampingi. Selain itu mempelai pria juga perlu memberikan pin yang sama kepada ayah dan ayah mertua sebagai simbol memberi penghormatan kepada mereka berdua. Selain itu juga diberikan kepada kakek kedua mempelai dan para tamu VIP.

Fakta-Fakta terkait boutonniere yang dipaparkan di atas tentu menunjukan betapa pentingnya memakai atau menambahkannya ke jas pengantin pria. Oleh sebab itu untuk kamu yang sebentar lagi akan menikah dan ingin mengekspresikan cinta kepada calon istri. Bisa menyiapkan hiasan bunga di dada tersebut dengan sebaik mungkin dengan melakukan custom di Givasae. Jadi tunggu apalagi!.